Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Minggu, 16 Mei 2010

Ilmu Peternakan UIN ALauddin MAkassar [ apakah ilmu Peternakan Itu? ]


PETERNAKAN
“Animals life is biologically aesthetic; each spesies presents it self in design,coats,tails,feathers,furs,curls,tusks,horns,hues,sheens,shells,scales,wings,songs,dances” JAMES HILMAN,pengarang Amerika

Apakah peternakan itu?
Peternakan berarti usaha pemeliharaan dan pengembangbiakan binatang.

Usaha apa saja yang dimaksud dari defenisi tersebut?
Usaha yang dimaksud meliputi proses perlakuan biologis yang terjadi secara eksternal maupun internal,serta interaksinya melalui rekayasa dan input teknologi yang diarhkan untuk tujuan produksi daging,susu,telur,kerja ternak/tenaga ternak,serta hasil sampinan yang lain.

Apa sih arti beternak sebenarnya?
Kata beternak mengandung arti yang luas, yaitu usaha untuk merawat, memelihara, mengatur kehidupan, perkawinan, kelahiran, penjagaan kesehatannya,serta penggunaannya hasil dari ternak yang diusahakannya, dalam bahasa inggris disebut dengan istilah “Animals Husbandry”.Sedangkan, beternak dalam arti yang sempit (khusus) lebih menitikberatkan kepada usaha untuk mengatur perkembangbiakan ternak, yaitu antara lain mengatur perkawinannya, memilih bibit yang digunakan,penjagaan terhadap kemandulan, dan terhadap ternak yang sedang bunting.Beternak dalam arti khusus disebut juga dengan istilah pemuliabiakan atau dalam bahasa inggris dengan istilah “Animal Breeding”.

Apa sih perbedaan antara istilah hewan, binatang, dan ternak?
Ada perbedaan arti secara definisi ilmu peternakan antara hewan, binatang, dan ternak.Hewan adalah segala mehluk hidup selain manusia, yang hidup baik didaratan maupun dilautan yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Binatang adalah semua hewan semua hewan yang hidup di darat dan belum mengalami penjinakan oleh manusia atau masih liar.Ternak adalah semua hewan yang sudah dijinakkan oleh manusia.Ternaks sudah dapat diolah dan diambil manfaatnya untuk keperluan hidup manusia.

Hewan apa saja yang bisa diternakkan?
Ada bermacam-macam,mulai dari jenis yang ada pada zaman dulu yang lazim dipelihara,misalnya lintah untuk keperluan pengobatan, serangga yang menghasilkan zat warna , sampai jenis-jenis ternak yang lazm dipelihara pada zaman sekarang.Oleh karena banyak sekali jenis hewan piaraan yang sud h berabad-abad lazim dipelihara dalam usaha pertanian (dalam arti luas), maka umumnya yang diternakkan adalah jenis seperti kuda,sapi,kerbau, babi, kambing, domba,dan untuk unggas, misalnya ayam,itik,dan kalkun.



Apa sih yang dimaksud domestikasi itu?
Domestikasi berarti proses penjinakan hewan-hewan yang hidup liar menjadi hewan-hewan piaraan.Sampai ekarang,proses domestikasi belum berakhir karena manusia masih juga menambah jenis-jenis hewan piaraan yang baru,misalnya rubah untuk diambil bulunya.

Apa sih keuntungan dari beternak?
Banyak sekali!Susu yang dihasilkan hewan ternak berkaki empat menandung nilai gizi yang tinggi bagi manusia .Selain susu,daging ternak merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat diperlukan dalam tubuh kita.Tenaga hewan berkaki empat,sepeti kerbau dapat membantu petani dalam mengerjakan sawah dan lading serta mengangkut hasil-hasil pertanian.Kulit ternak dapat dimanfaatkan untuk bahan industri atau untuk bahan perdagangan,demikian pula dengan tanduk dan tulangnya.Sampai kepada feces dan urinenya, masih dapat dimanfaatkan oleh manusia.Sejak lama juga mengenal pupuk kandang yang jauh lebih baik, dalam memberi kesuburan dan struktur tanah,daripada pupuk buatan.

Apa saja yang dipelajari di Fakultas Peternakan?
Secara garis besar ada empat bidang dipelajari dipeternakan, yaitu produksi ternak,nutrisi dan makanan terrnak,sosial ekonomi peternakan hasil ternak.

Kalau begitu,ilmu apa yang kita dapat dari produksi ternak?
Kita bias mendapat ilmu tentang ternak potong dan kerja, ilmu ternak perah, dan ilmu ternak unggas.Ruang lingkup pembahasan ilmiah ternak potong dan kerja dititikberatkan pada komiditi ternak penghasil daging dan produk sampingan,berarti kulit,pupuk kandang,serta tenaga seperti biogas,yang juga melibatkan perhitungan ekonomi.Ilmu ternak perah khusus membahas mengenai segala jenis hewan ternak penghasil susu, rmeliputi ternak sapi, kebau, kambing,kuda,domba,keledai dan ternak penghasil susu yang lain.Dalam ilmu ternak unggas akan dibahas mengenai segala hewan ternak yang termasuk dalam bangsa unggas yang menghasilkan telur,daging,dan bulu seperti ayam,kalkun,itik,bebek,merpati,burung unta,burung mutiara,dan ternak unggas yang lain.

Lalu,ilmu apa yang kita dapat dari nurisi dan makanan?
Kita bisa mengetahui nilai nutrisi dari pakan yang kita berikan kepada ternak,sehingga pakan untuk ternak dapat kita atur sesuai dengan kebutuha ternak,serta dapat kita atur sesuai dengan kebutuha ternak,serta dapat meningkatkan keefektifan dan efisiensi.

Ilmu apa yang kita dapat darfi social dan ekonomi peternakan?
Kita bisa memperhitungkan faktor teknis dan ekonomis ,apabila kita ingin melakukan suatu usaha peternakan.Dengan demikian,maka kita dapat menentukan segala yang berhubungan dengan hal-hal financial serta peluang pasar yang cocok dengan produk peternakan kita.

Ilmu apa yang kita dapat dari teknologi hasil ternak?
Kita bisa mengetahui cara-cara dan teknologi,baik yang sederhana maupun yang modern,untuk mengolah hasil ternak,sehinggga dapat menaikkan nilai jual dan nilai guna dari produk ternak yang kita hasilkan.Misal:pengolahan susu menjadi susu pasteurisasi,susu bubuk, keju,yoghurt,susu krim;pengolahan telur menjadi telur bubuk,telur asin dan sebagainya

Apa sih gelar kesarjanaan yang disandang setelah menyelesaikan studi di Fakultas Peternakan?
Gelar kesarjanaan yang disandang setelah menyelesaikan studi di Fakultas Peternakan adalah Sarjana Peternakan (S.Pt).


Perkembangan Ilmu
Perkembanan ilmu peternakan sangat menarik untuk diceritakan.Pasalnya kebutuhan manusia akan hewan bukan hanya didasari oleh keinginan untuk dikonsumsi,mempermudah pekerjaan petani,tetapi juga untuk disayangi,dijadikan korban pada upacara keagamaan,dan olahraga yang menarik, yaitu berburu.
Dahulu, ketika manusia masih hidup dengan system hidup nomaden, yaitu system kehidupan dengan mengembara manusia hanya membutuhkan daging untuk dimakan dan sekedar kulitnya untuk pakaian.Setelah berganti penghidupan dengan menetap atau sedenter dan mulai mengenal bercocok tanam disekitar tempat kediaman mereka,manusia mulai mengenal pemeliharaan hewan.Proses menjadikan hewan dari keadaan liar menjadi jinak yang dapat dipelihara disebut domestikasi.Domestikasi ini yang mendasari perkembangan ilmu peternakan selanjutnya, walaupun domestikasi lingkupnya lebih luas peternakan hanya bertujuan untuk dikonsumsi.
Perkembangannya, hewan dikorbankan untuk dipersembahka pada dewa. Setiap terjadi gerhana bulan, mereka menangkap sapi-sapi liar hidup-hidup dan ditahan sebagai n a persediaan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.Dari kejadian tersebut, lama kelamaan terbentuklah sapi-sapi jinak yang lama-kelamaan berkembangbiak dan dapat diambil manfaatnya dari aspek yang lain.
Dalam hubungan dengan kepercayaan ini, maka perlu juga dikemukakan bahwa pada mulanya sapi maupun kebau di dalam pertanian tidak dipergunakan langsung untuk membajak.Tetapi sapi maupun kerbau tersebut sekedar dibawa keliling ditanah pertanian pada upacara keagamaan sebelum orang mulai menabur benih, baru kemudian langsung dipergunakan untuk menatik bajak.Mereka yakin, denga melakukan hal ini maka para Dewa akan membuat tanah pertanian mereka menjadi subur dan hasil panen dapat melimpah.
Mengenai kuda, kurang lebih 25.000 tahun yang lalu,ditemukan tulang-tulang kuda dalam jumla besar didekat bekas-bekas tempat tinggal manusia.Tetapi belum dapat dipastikan apakah tulang-tulang itu berasal dari kuda yang telah dijinakkan atau hasil perburuan.Tentang penggunaan kuda,lukisan yang menggambarkan kuda yang sedang menarik kereta berasal dari Yunani yaitu2000 tahun sebelum Masehi.Peninggalan ini dianggap yang paling tua tentang penggunaan kuda.
Sapi dijinakkan pada kira-kira 6000 tahun sebelum Masehi.Jadi,lebih dahulu dari kuda.Demikian juga kambing dan domba.Kerbau dijinakkan kurang lebih 3750 tahun sebelum Masehi.Dari hewan-hewan yang dijinakkan lainnya,anjinglah yang terdahulu,yaitu kira-kira 9.000 tahun sebelum Masehi.
Penjinakan hewan sebenarnya masih berjalan hingga sekarang.Diawal abad XX ada usaha penjinakan rubah untuk mendapatkan kulit yang berbulu dengan cara-cara intensif.Juga penjinakan hewan liar utuk keperluan percobaan masih terus berlangsung.
Perkembangan pemanfaatan hewan ternak atau usaha peternakan dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yang pesat.Hal ini bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih optimal dari usaha peternakan usaha tersebut.Perkembangan peternakan tersebut dimulai dari yang masih bersifat sangat sederhana atau primitive hingga menuju perkembangan usaha peternakan yang modern dengan pemanfaatan teknologi yang canggih serta dengan menggunakan teknologi rekayasa genetic.Terutama usaha peternakan di Negara-negara maju,yaitu di Negara-negara Eropa dan Australia, usaha budidaya peternakan sudah banyak dilakukan dengan pemanfaatan teknologi canggih dan penggunaan teknologi rekayasa genetik.


Karier dan Dunia Nyata
Asyik kan, sudah mengetahui segala sesuatu tentang peternakan?Mungkin setelah membaca bagian berikut ininkeraguannmu untuk menjadi Fakultas Peternakan sirna sudah.


Praktisi dan Peternak
Kaier dan jenis kerja dari seorang praktisi di dunia peternakan adalah menjadi peternak. Peternak ditinjau dari seg manajemen operasional, maka dapat dibedakan menjadi dua, yaitu peternak mandiri dan peternak plasma. Peternak mandiri adalah peternak yang secara makro segalanya bersifat mandiri, sehingga peternak mandiri berhak menentukan kebijakan seluruh operasional secara bebas menurut kemauannya. Sedangkan, peternak plasma adalah peternak yang bekerja sama dengan system kemitraan ini, peternak yang memiliki modal dalam bidang kandang, tenaga kerja dan peralatan, disebut sebagai peternak plasma, dan peternak yang menyandang modal dalam bentuk bibit ternak, pakan, manajemen operasional, dan manajemen pemasaran disebut peternak inti. Sehingga dengan demikian seorang peternak plasma tidak berhak menentukan kebijakan operasional dengan bebas, tetapi harus mematuhi kebijakan operasional yang telah ditetapkan oleh peternak inti.


Konsultan
Deskripsi pekerjaan seorang konsultan adalah memberikan sumbang saran berupa jasa untuk para praktisi yang mengalami kesulitan dalam bidang peternakan. Karena tidak semua praktisi tersebut punya dasar ilmu yang cukup mengenai peternakan, namun punya modal yang cukup untuk membuka usaha peternakan. Wujud sumbang saran tersebut antara lain adalah dalam bidang pemasaran, masalah teknis di lapangan, masalah manajemen pakan, serta masalah tentang pencegahan dan pengobatan penyakit. Dalam perusahaan-perusahaan juga banyak diperlukan konsultanpeternakan, misalnya pada perusahaan susu, makanan berbahan daging, dan sebagainya.


Pemerintahan
Lapangan pekerjaan yang dimaksud adalah menjadi tenaga kerja pada suat instansi dinas tertentu milik pemerintah. Instansi dinas yang dapat dimasuki sarjana peternakan adalah Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kedokteran Hewan, dan Dinas Pengembangan Masyarakat Pedesaan. Deskripsi tugasnya adalah menjadi pelaksana, coordinator, perencana, pengawas,Pembina, atau pembuat program-program untuk dinas yang bersangkutan. Menjadi pegawai negeri adalah seorang yang bekerja dengan atas nama dan untuk kepentingan Negara. Kelebihannya adalah kamu akan menerima uang pension dan yang jelas pekerjaan di dinas pemerintah seperti ini risikonya sangat kecil untuk diberhentikan, kecuali untuk alasan-alasan tertentu.


Bidang Lainnya
Bidang lain yang bias dimasuki antara lain menjadi pengajar baik di instansi pemerintah maupun swasta, perguruan tinggi, ataupun kursus-kursus peternakan. Sedangkan, menjadi peneliti tugasnya adalah melakukan penelitian tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang peternakan serta membuat program-program maupun hal-hal yang dapat menigkatkan kuantitas dan kualitas di bidang peternakan.Tempat bekerja sebagai tenaga peneliti adalah dalam ruangan Laboratorium atau bekerja dilapangan. Jenis-jenis lembaga penelitian di bidang peternakan milik pemerintah antara lain adalah Badan Penelitian dan Pengembangan Ternak Nasional, berbagai Laboratorium atau bekerja dilapangan. Jenis-jenis lembaga penelitian dibidang peternakan milik pemerintah antara lain adalah Badan Penelitian dan Pengembangan Ternak Nasional, berbagai Laboratorium di Dinas Peternakan dan lembaga penelitian di sekolah-sekolah, akademi-akademi maupun perguruan tinggi negeri. Lembaga penelitian dibidang peternakan milik swasta antara lain adalah di berbagai perusahaan peternakan yang memiliki laboratorium perusahaan prodksi ternak dan pakan ternakbmilik swasta, sera di berbagai laboratorium milik sekolah-sekolah,akademi-akademi serta perguruan tinggi swata


Kemampuan Penunjang
1) Menyukai Biologi
2) Familiar dengan hewan
3) Tidak malas menghafal

Sabtu, 15 Mei 2010

From Zero To Hero


Jika kita mengacu pada kisah kehidupan orang sukses yang kita kenal maka cenderung diperoleh kesimpulan yang sama bahwa setiap kegagalan adalah peristiwa potensial yang bersifat netral (hidden potential events) yang tidak memiliki makna tertentu kecuali setelah diberi pemaknaan oleh kita: nasib, takdir, siksaan, cobaan, pengalaman/pelajaran, atau tantangan. Apapun makna yang ditandai oleh kita pada akhirnya akan kembali kepada formula bahwa hidup ini merupakan sebuah pilihan dan merasakan konsekuensi dari pilihan itu. "Every adversity, every unpleasant circumstance, every failure, and every physical pain carries with it the seed of an equivalent benefit" kata Ralp Waldo Emerson. Kalimat bijak itu mungkin sangat tepat untuk menggambarkan kegagalan seseorang dan mungkin sedikit orang termasuk saya bisa mengaplikasikan makna yang terkandung dalam kalimat tersebut. Atau ada kata bijak "Kegagalan adalah sukses yang tertunda".

Belajar dari pengalaman beberapa orang tentang gagal atau sukses dapat dikatakan bahwa gagal atau sukses irama kehidupan yang tidak terpisahkan dari kehidupan setiap manusia. Dari situ dapat dibedakan antara sikap orang yang selalu berjuang tiada akhir (unstoppable) yang menghasilkan sebuah kemenangan/kesuksesan dan berhasil mengubah wajah dunia dengan sikap orang yang dikalahkan rasa putus asa karena kegagalan itu yang barangkali terjadi hanya beberapa persen.

Untuk itu sikap orang dalam hal itu dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Membiarkan

Sikap ini adalah sikap orang menerima saja setiap kegagalan dengan kualitas penyikiapan yang rendah yaitu berupa membiarkan semua terjadi apa adanya. Sikap ini karena tidak ada kemauan yang dibangkitkan dari dalam dirinya untuk mendobrak keadaan dan menemukan alasan yang rasional untuk setiap kegagalan yang terjadi padanya. Mungkin karena pengetahuannya dan keinginannya erat kaitannya dengan yang dimiliki orang lain dan karena itu jawaban rasionalnya tidak ditemukan. Orang itu hanya memaafkan sikap demikian dan menempatkan setiap kegagalan pada wilayah yang tak tersentuh oleh upaya dirinya dengan meyakini bahwa itu adalah takdir atau nasib saja.

2.Menolak

Model penyikapan ini adalah menolak kegagalan yang dilakukan dengan menyalahkan orang lain, keadaan, atau barangkali Tuhan sekalipun. Biasanya sikap ini karena keseimbangan hidup orang itu yang kurang mendapat perhatian di tingkat intelektual, emosional, atau spiritual. Meski dapat melumpuhkan kegagalan namun akibat dari usahanya ini keseimbangan antara hasil dan usaha tidak sebanding. Seperti halnya orang yang membunuh nyamuk dengan memakai pistol.

3.Menerima

Penyikapan adalah yang paling ideal yaitu menerima kegagalan dengan kualitas tinggi. Bagi orang itu kegagalan adalah pembelajaran diri atau kurikulum pendidikan situasi (learning by experience). Bukan berarti semakin banyak mendapat kegagalan semakin bagus namun yang ingin difokuskan oleh orang itu adalah bagaimana individu menempatkan kegagalan sebagai proses yang menyertai realisasi gagasan. Ingat kata bijak bahwa manusia tidak boleh terperosok ke dalam lubang untuk kedua kalinya. Dari fakta menunjukkan bahwa peristiwa yang belum/tidak berjalan seperti yang diinginkan oleh rencana akan tetapi orang seperti Von Braun, Abraham Lincoln, Edisson, atau orang lainnya yang selalu berusaha merebut tanggung jawab untuk mengubah hidup dari cengkerama fakta fisik yang temporer itu.

Dari ketiga model penyikapan tersebut di terjadi secara begitu saja namun dibentuk oleh beberapa faktor antara lain :

a. Lingkungan orang itu hidup bisa dari keluarga, sekolah, masyarakat, atau negara tempat ia dilahirkan dilahirkan, dibesarkan, tumbuh dan berkembang. Lingkungan salah satu unsur yang mempengaruhi dan dipengaruhi terhadap penyikapan orang terhadap persoalan hidup. Hal itu tergantung dari tingkat pendidikan, nilai kebudayaan, atau peradaban yang membentuk dari lingkungan tersebut. Orang yang dilahirkan dalam lingkungan berbeda bagaimana pun punya format pandangan berbeda tentang persoalan hidup.

b. Sistem struktural. Selain dari lingkungan faktor sistem struktural yang mengatur segala kelembagaan, organisasi, dan perkumpulan sosial tertentu juga punya andil membentuk karakter mentalitas orang dalma menghadapi hidup dan kegagalannya ini. Dengan dipunyainya mentalitas tinggi setiap individu akan menjadi "the cause" (penyebab tertentu) dari peristiwa hidup dibandingkan mentalitas rendahan yang akan membentuk dia sebagai "the effect" (akibat/korban).

c. Personal. Meskipun faktor lingkungan serta sistem struktural yang dapt dimiliki setiap orang dapat mempengaruhi, namun faktor tersebut hanya bersifat menawarkan akan tetapi faktor personal-lah yang menjadi penentu, jawaban akhir untuk menentukan keputusan hidupnya.



Memaknai kegagalan

Tidak bijaksana jika dikatakan ketidakmampuan seseorang untuk memaknai kegagalan ketiga faktor di atas. Justru yang dibutuhkan adalah bagaimana menghasilkan model penyikapan tentang cara kerja hidup dan dunianya. Untuk itu dalam hal memaknai kegagalan maka setiap individu harus menciptakan sendiri langkah-langkah yang membantu untuk bangkit dan berkembang. Langkah-langkah untuk pemaknaan setiap kegagalan itu diantaranya :

A. Menciptakan Kondisi yang Membantu

Makana tidak datang sendiri namun sebagai hasil yang diciptakan oleh usaha untuk menemukannya. Artinya dengan menciptakan kondisi dengan kesadaran orang itu bahwa orang itu sedang menjalani proses hidup untuk mematangkan kualitas pribadinya. Kualitas pengkondisian tersebut akan sebanding dengan hasil akhir yang tersimpan di balik peristiwa hidup yang dialaminya. Untuk itunya diperlukan adanya kesadaran untuk merumuskan tujuan, misi, dan visi hidup orang tersebut di dunia.

B.Menciptakan Perbedaan

Setiap individu harus menciptakan perbedaan antara ketiga model penyikapan tersebut. Untuk itu dengan cara melihat potensi yang dimilikinya dan dari potensi eksternal. Misalnya potensi yang dimilikinya sumber daya fisik, intelektual,emosional, spiritual, mental kejiwaan, sumber daya verbal, visual, dan sosial. Serta sumber daya eksternal yang dimilikinya, sumber daya lingkungan dan sistem struktural. Banyak hal kecil mungkin bisa dilakukan individu yang dapat membantu memperbaiki ketiga model penyikapan yang bisa menjadikan dirinya besar akhirnya. Tapi hal itu jarang atau tidak dilakukan karena sifat manusia yang ingin untuk mendapatkan hasil besar dalam sekejap. Misalnya kesadaran untuk membaca buku keberhasilan orang, mendengarkan musik, olah raga, dll.



C. Menggunakan kemampuan Baru

Hasil akhir dari pembelajaran diri adalah memiliki kemampuan baru, baik kemampuan hardware skill atau software skill. Pada akhirnya dari pengalaman kegagalan yang setiap individu alami adalah mendapatkan nilai plus, kemampuan berkompetisi dari diri individu tersebut terhadap orang lain. Dari pengalaman gagal yang individu alami selayaknya menjadi penbelajaran diri manusia untuk mengambil makna hidup dan hikmah dari peristiwa yang kemudian menjadi kunci untuk mengembangkan dirinya dan hasilnya untuk kepentingan orang banyak.



Akhirnya setiap individu harus bisa mencari makna dan hikmah dari setiap peristiwa hidup yang dialaminya agar dijadikan bahan pelajaran dan kunci untuknya mengembangkan dirinya dan kehidupannya menjadi lebih bermanfaat. Kata kuncinya adalah mencari makna dari peristiwa hidup yang dialaminya, untuk itu harus dicari.



Wallahu'alam

Jumat, 14 Mei 2010

gunung bawakaraeng

GUNUNG BAWAKARAENG

disini dinegeri Para Karaeng
berdiri kokoh
Gunung Bawakaraeng
merasakan suasana alam pegunungan
semilir angin yang lembut berhembus
suara kicau burung murai yang merdu
cemara dan pinus yang tinggi menjulang
bougenville yang mulai mekar
bunga edelweiss yang abadi
markisa yang mulai berbuah
hawa dingin yang membungkus
gemericik air terjun yang jatuh
denyut jantungku yang berpacu
desah nafasku yang memburu

hanya ada
aku sendiri

memandang merpati yang hinggap di awan
mendengar suara katak yang ingin jadi pangeran
menantang matahari yang terik menyinari
menyambut malam yang menyelimuti
melambai pada bintang yang bersinar
menapaki gunung yang menopang langit
mengusir dingin bersama hangatnya unggun
menyapa hidup yang terus berjalan

ketika aku terhenyak

ada rasa hening yang ingin menggapai hati
ada suasana diam yang meliputi
ada sunyi yang menghampiri
ada sepi yang menemani
seperti ini
……………………………
……………….
………….
disini
Puncak Gunung Bawakaraeng